Tabel Gaji PNS Single Salary 2025: Cek Simulasi & Kenaikannya!
Lagi ramai banget nih di grup WhatsApp kantor atau pas lagi ngopi bareng teman sejawat, soal pemerintah yang mau ngerombak total cara kita terima gaji. Yap, kita lagi ngomongin Single Salary PNS. Kedengarannya keren sih, tapi jujur, pasti banyak dari kita yang deg-degan: “Gaji gue bakal naik drastis atau malah tunjangannya dipangkas?” Yuk, kita bedah bareng-apakah ini kabar baik atau sekadar ganti istilah doang.
Apa Itu Single Salary PNS? Tabel gaji PNS single salary adalah sistem penggajian tunggal di mana PNS hanya akan menerima satu jenis penghasilan besar yang merupakan gabungan dari gaji pokok dan berbagai tunjangan. Skema ini menghapus komponen tunjangan melekat yang terpisah-pisah dan menggantinya dengan sistem berbasis beban kerja, tanggung jawab, dan risiko.
Kenapa Sih Harus Pakai Sistem Gaji Tunggal?
Kalau kita jujur-jujuran, sistem lama itu kadang bikin pusing. Ada tunjangan anak, istri, pangan, sampai jabatan yang kalau dijumlahin di slip gaji panjang banget kayak struk belanjaan bulanan. Nah, pemerintah pengennya simpel tapi adil. Jadi, prinsipnya adalah equal pay for equal work. Kalau kerjaan kamu berat dan risikonya tinggi, ya wajar dong kalau kantong kamu lebih tebal.
Banyak yang tanya, kenapa single salary pns mulai diuji coba sekarang? Jawabannya simpel: buat ningkatin produktivitas. Jadi nggak ada lagi tuh istilah “yang penting masuk kerja”. Di sistem baru ini, kinerja kita benar-benar jadi penentu utama angka yang masuk ke rekening tiap awal bulan.
Bedah Tabel Gaji PNS Single Salary Terbaru (Simulasi)
Nah, ini nih yang paling ditunggu-tunggu. Berdasarkan bocoran skema yang ada (seperti yang sudah diuji coba di KPK dan PPATK), jabatan kita nggak lagi pakai golongan I, II, III, IV, tapi berubah jadi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), Jabatan Administrasi (JA), dan Jabatan Fungsional (JF).
Berikut estimasi kasarnya buat gambaran kita bareng:
-
Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT): Mulai dari Rp26 Juta sampai menembus Rp60 Juta-an. Gila, kan? Tapi ingat, tanggung jawabnya juga selevel “nakhoda kapal” besar.
-
Jabatan Administrasi (JA): Rentangnya di angka Rp2,4 Juta sampai Rp7 Juta-an. Ini pas banget buat kamu yang bergerak di operasional kantor.
-
Jabatan Fungsional (JF): Nah, ini yang menarik. Gaji pns single salary golongan 3a yang masuk ke kategori JF atau JA kini bisa melonjak lebih kompetitif karena dihitung berdasarkan keahlian khusus.
Tunjangan Kemahalan: Beda Daerah, Beda Rasa
Satu hal yang unik dari skema ini adalah adanya tunjangan kemahalan single salary per provinsi. Logikanya, PNS yang dinas di Jakarta tentu butuh biaya hidup lebih tinggi dibanding di daerah lain. Jadi, meskipun “gaji pokok”-nya sama, total yang kamu terima bisa beda jauh tergantung di mana kamu tugas. Ini adil sih, biar yang di kota besar nggak “nombok” buat biaya hidup sehari-hari.

Waspada Potongan! Jangan Cuma Lihat Angka Gedenya
Eits, jangan senang dulu lihat angka puluhan juta. Karena gaji pokok kita naik tinggi, otomatis potongan asuransi dan pensiun single salary juga bakal naik. Tapi sisi positifnya, tabungan hari tua kita nanti bakal jauh lebih gede dibanding sistem sekarang. Ibaratnya, kita dipaksa nabung buat masa tua yang lebih nyaman.
Untuk kamu yang sudah mulai merencanakan masa depan dengan gaji baru ini, nggak ada salahnya mulai melirik investasi hunian idaman bagi ASN dari sekarang. Mumpung skemanya makin jelas, perencanaan aset jadi lebih gampang, kan?
Kapan Mulai Berlaku Secara Nasional?
Sampai saat ini, pemerintah masih tahap uji coba dan pematangan regulasi. Kabarnya sih, tahun 2025 bakal jadi tahun krusial buat implementasi lebih luas. Jadi, mumpung belum sah 100%, yuk kita tingkatkan kompetensi diri. Biar nanti pas sistem ini jalan, kita bisa masuk ke grade jabatan yang paling tinggi. Jangan lupa juga buat rajin cari update info pendidikan dan karier terbaru biar nggak ketinggalan kereta.
Mengapa Gaji Tiap Provinsi Berbeda?
Dalam skema Single Salary, ada satu komponen rahasia yang bikin angka di rekening kamu beda dengan teman sejawat di provinsi lain, yaitu Tunjangan Kemahalan. Tunjangan ini dihitung berdasarkan indeks harga konsumen di tiap daerah. Jadi, jangan iri ya kalau temanmu di Jakarta dapetnya lebih gede, karena biaya kopi dan kontrakannya pun pasti lebih mahal!
Tabel Simulasi Gaji PNS Single Salary di Beberapa Provinsi (Estimasi)
Catatan: Angka di bawah ini adalah simulasi penggabungan Gaji Pokok, Tunjangan Kinerja (Grade Menengah), dan Tunjangan Kemahalan.
| Provinsi | Estimasi Jabatan Administrasi (JA-5) | Estimasi Jabatan Fungsional (JF-10) |
Estimasi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT-Pratama)
|
| DKI Jakarta | Rp8,500,000 | Rp15,200,000 | Rp35.000.000+ |
| Jawa Barat | Rp7,200,000 | Rp12,800,000 | Rp28.000.000+ |
| Jawa Timur | Rp6,900,000 | Rp11,500,000 | Rp26.000.000+ |
| Papua | Rp8,100,000 | Rp14,000,000 | Rp32.000.000+ |
| Bali | Rp7,000,000 | Rp12,100,000 | Rp27.000.000+ |
| Sulawesi Selatan | Rp6,500,000 | Rp10,800,000 | Rp24.000.000+ |
Data di atas merupakan simulasi berdasarkan rilis awal BKN dan uji coba di beberapa instansi percontohan. Angka pastinya akan ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) tentang Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas PNS yang saat ini masih dalam tahap finalisasi.

Kenapa Papua dan Jakarta Mirip? Mungkin kamu heran, kok Papua hampir saingan sama Jakarta? Ini karena indeks kemahalan di Papua memang cukup tinggi akibat biaya logistik. Jadi, pemerintah lewat skema Single Salary ini mencoba seadil mungkin supaya daya beli PNS di ujung timur tetap terjaga.
-
Gaji PNS Single Salary untuk Lulusan S1 (Golongan IIIa): Di skema baru, lulusan S1 biasanya masuk di Grade 7 atau 8 pada Jabatan Administrasi/Fungsional dengan estimasi take home pay mulai dari Rp5,5 Juta hingga Rp8 Juta tergantung daerah penempatan.
-
Perbandingan Gaji PNS vs PPPK dalam Single Salary: Kabar baiknya, skema ini juga direncanakan akan menyetarakan sistem penggajian PPPK agar tidak ada lagi “gap” yang terlalu jauh antara pegawai tetap dan kontrak dalam satu instansi.


