BeritaOlahraga

Asnawi Mangkualam asal Indonesia yg membuat Alejandro Garnacho penyerang MU kewalahan

Jakarta, cepatNET.com – Mengenal lebih dekat dengan sosok Asnawi Mangkualam, kapten Timnas Indonesia yang berhasil menyita ribuan pasang mata penggemar sepakbola di tanah air berkat kepiawaiannya menghadang laju pergerakan Alejandro Garnacho yang merupakan salah satu penyerang tangguh asal Argentina yang bermain untuk klub sepakbola asal Inggris Manchester united tersebut dalam laga FIFA Matchday, Senin (19/6/2023) beberapa waktu yang lalu.

Biodata Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam Bahar lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 4 Oktober 1999, adapun, Asnawi sendiri merupakan anak sulung dari pasangan Bahar Muharram dan Fatmawati Rasak.

Dalam silsilah keluarganya, Asnawi memiliki dua orang adik kandung. Keduanya bernama Fiqih Syali dan Nur Ikrar Bahar.

Sekilas Mengenai Sosok Asnawi- Kapten Timnas Indonesia
Sekilas Mengenai Sosok Asnawi- Kapten Timnas Indonesia

 

Agama yang dianut Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam dikenal sebagai penganut agama Islam yang taat, mengingat, ia pernah kedapatan tengan berdzikir sebelum memimpin Timnas Indonesia pada laga Piala AFF 2020 lalu.

Asnawi-Mangkualam-Ketika-Sedang-Melaksanakan-Umroh-di-Tanah-Suci-Mekkah
Asnawi-Mangkualam-Ketika-Sedang-Melaksanakan-Umroh-di-Tanah-Suci-Mekkah

Selain itu, Asnawi dan keluarga pun pernah melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Dia bahkan tetap rajin beribadah sekalipun sedang merantau ke Korea Selatan.

 

Karier Klub Asnawi Mangkualam

Karier sepak bola Asnawi Mangkualam diawali dari SSB Hasanuddin FC di Makassar pada 2008, pasalnya, ketertarikannya pada sepak bola tak terlepas dari campur tangan sang ayah Bahar Muharram, mengingat, Bahar Muharram sendiri merupakan salah satu pemain kunci di PSM Makassar.

Enam tahun menimba ilmu di SSB Hasanuddin FC, Asnawi kemudian bergabung dengan PSM Makassar pada 2014 hingga 2015, dimana selepas itu, ia sempat memperkuat Persibone Bone, sebelum bergabung dengan Tim PON Sulawesi Selatan.

Lepas dari Tim PON Sulawesi Selatan, Asnawi direkrut Perseka Bosowa pada 2016, dan ditahun yang sama pula Persiba Balikpapan memberinya kontrak secara profesional, namun sayangnya hanya setahun ia di sana dan kembali ke Makassar.

Asnawi-Mangkualam-Menerima-Penghargaan-Sebagai-Pemain-Muda-Terbaik-di-Piala-Indonesia-Tahun-2018-2019
Asnawi-Mangkualam-Menerima-Penghargaan-Sebagai-Pemain-Muda-Terbaik-di-Piala-Indonesia-Tahun-2018-2019

Debut Asnawi bersama PSM terjadi pada Piala Presiden 2017, barulah setelah itu kariernya semakin melesat setelah berhasil dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Piala Indonesia 2018-2019, tidak hanya itu saja, PSM pun dibawanya menjadi juara.

Empat tahun membela PSM Makassar, Asnawi kemudian memberanikan diri merantau ke Korea Selatan bersama Ansan Greeners FC, adapun, ia direkrut jelang musim K-League 2 2021 bergulir.

Bergabungnya Asnawi dengan Ansan Greeners tak terlepas dari rekomendasi Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, dimana, pria berkebangsaan Korea Selatan tersebut sangat terkesan dengan semangat juang seorang Asnawi dan berharap jika karir dari sang pemain semakin terasah dengan merantau ke luar negeri.

 

Karier Timnas Asnawi Mangkualam

Sementara, karier Timnas Asnawi Mangkualam diawali dengan bergabungnya ia ke  Timnas Indonesia U-17 pada 2013, adapun setelah itu, perlahan-lahan ia mulai menapaki semua kelompok umur hingga akhirnya dapat bergabung bersama Timnas Indonesia senior.

Pada 2018 lalu, penampilan Asnawi cukup mencuri perhatian di Timnas Indonesia U-19 pada ajang Piala Asia U-19 yang berlangsung di Jakarta, Indonesia, namun sayangnya, langkah Asnawi dan kawan-kawan terhenti di tangan Timnas Jepang U-19.

Asnawi Mangkualam, dan 3 Peluang untuk Susul Garnacho di Liga Inggris

Debut internasional Asnawi terjadi pada laga uji coba melawan Timnas Myanmar, 21 Maret 2017, adapun saat itu ia tercatat sebagai pemain termuda yang pernah melakukan debut bersama Timnas Indonesia pada usia 17 tahun 167 hari.

Rekor itu baru dapat dipecahkan oleh Ronaldo Kwateh pada 27 Januari 2022, dimana, pemain keturunan Afrika tersebut mencatat debut bersama Timnas Indonesia pada usia 17 tahun 104 hari!

Kembali ke Asnawi, dengan usia yang masih 22 tahun, dia sudah dipercaya sebagai wakil kapten Timnas Indonesia, dan medali perak Piala AFF 2020 berhasil dikoleksinya, tentu saja, Asnawi diharapkan bisa membawa Timnas  Indonesia  juara di ajang-ajang berikutnya.

Tinggalkan Balasan