7 Gejala Sifilis pada Wanita, Perhatikan dan Jangan Diabaikan
Jakarta, cepatNET.com – Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang menyebar melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral dengan orang yang terinfeksi, adapun, bakteri yang disebut Treponema pallidum adalah penyebab utama terjadinya kondisi ini, dan salah satu gejala dari sifilis yang dengan mudah kita ketahui tersebut adalah munculnya luka bulat dan lunak, dan apabila kondisi tersebut tidak segera ditangani, maka penyakit ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada beberapa organ penting si penderita, seperti jantung, ginjal, dan organ utama lainnya.
Seperti gejala-gejala penyakit kulit lainnya yang juga memiliki tanda khusus pada bagian yang terinfeksi, sifilis pun memiliki tanda khusus pada bagian tubuh yang terinfeksi tersebut, adapun, tanda khas yang timbul disekitar bagian tubuh yang terinfeksi tadi disebut chancre, yang mana, tanda yang ditimbulkannya tersebut bersifat keras, bulat, namun tidak terasa nyeri, meski berpotensi pecah dan menjadi terbuka dan basah.
Timbulnya tanda-tanda tersebut acapkali disalahartikan sebagai jerawat yang tidak berbahaya, rambut yang tumbuh ke dalam, atau noda sederhana, dan biasanya muncul di area yang sulit dikenali, seperti di dalam vagina pada wanita atau di dalam rektum.
Lalu, bagaimana gejala sifilis pada wanita? Berikut kami sampaikan apa saja gejala sifilis pada wanita yang akan dijelaskan secara ringan seperti berikut ini.
Luka yang Keras, Bulat, dan Tidak Nyeri
Gejala sifilis pada wanita yang pertama adalah munculnya luka yang tidak menyakitkan, ini penting untuk kalian perhatikan, mengingat pada tahap pertama sifilis, yang berlangsung tiga hingga enam minggu, kalian mungkin tidak melihat banyak luka di bagian yang terinfeksi, sedang tanda khusus yang timbul berupa seperti kantung kecil yang berisi cairan.

Biasanya tanda-tanda tersebut akan nampak pada satu bagian tubuh, masing-masing sedikit lebih besar dari jerawat, atau lebarnya sekitar setengah sentimeter, tanda-tanda tersebut kemungkinan dapat hilang, akan tetapi, jika kalian tidak pergi ke dokter sesegera mungkin, dokter mungkin tidak akan melihatnya, namun sayangnya, jika tidak segera diobati, infeksi dapat berkembang menjadi sifilis tahap kedua.
Demam dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Gejala sifilis yang terjadi pada wanita yang kedua yaitu demam dan pembengkakan kelenjar getah bening, adapun, gejala lain yang dapat muncul pada setiap tahap sifilis adalah demam ringan, umumnya sekitar 100,4 hingga 100,6 derajat Fahrenheit yang dapat berlangsung beberapa saat.
Demam sendiri bisa menjadi pertanda dari banyak hal, jadi jika kalian tidak melihat gejala sifilis lainnya, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan, namun, jika kalian merasa khawatir, tidak ada salahnya untuk segera menghubungi dokter.
Ruam Kulit

Gejala sifilis pada wanita yang ketiga yakni munculnya ruam kulit, adapun, ketika muncul ruam di tubuh, ada baiknya jika kalian langsung berkonsultasi dengan dokter, pasalnya, pada tahap sekunder sifilis yang tidak diobati, kalian mungkin menemukan ruam di beberapa bagian tubuh yang berbentuk benjolan merah kecil dan berbentuk kasar.
Meski ruam sifilis paling sering muncul di telapak tangan atau telapak kaki, ruam itu juga bisa muncul di tempat lain, meskipun biasanya cukup terlokalisasi, namun dalam hal ini, bakteri sifilis sudah menyebar melalui darah yang pastinya akan sangat memengaruhi bagian tubuh di luar tempat kalian pertama kali terpapar.
Luka di Mulut, Vagina, atau Anus
Gejala sifilis pada wanita keempat adalah luka yang muncul di mulut dan vagina, adapun, tanda lain dari sifilis tahap sekunder adalah banyaknya luka besar (satu hingga tiga sentimeter), yang menonjol, berwarna abu-abu atau putih yang muncul di area lembab seperti mulut, ketiak, atau selangkangan.

Keberadaannya sendiri seperti kutil, agak menonjol dan tidak menyakitkan, inilah yang terkadang disalah artikan sebagai kutil kelamin karena memang tidak menyakitkan, namun, terlepas dari itu semua, jika kalian melihat benjolan yang semacam itu, alangkah ada baiknya bagi kalian untuk segera menghubungi dokter.
Rambut Rontok

Gejala sifilis pada wanita yang kelima yaitu rambut rontok, dimana, pada tahap sekunder sifilis, kalian mungkin menemukan bintik-bintik botak di kulit kepala yang dikenal sebagai alopecia sifilis, adapun, hal tersebut bukan salah satu gejala besar dan tidak khas seperti yang biasa kita lihat.
Mengingat, kerontokan rambut pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, termasuk perubahan hormon, obat-obatan, dan kondisi medis, dalam hal ini, jika sifilis sudah diobati tak menutup kemungkinan rambut yang rontok tersebut akan tumbuh kembali.
Penurunan Berat Badan
Beberapa wanita memperhatikan bahwa mereka kehilangan beberapa kilogram saat mengalami sifilis tahap kedua, namun tidak terlalu berdampak buruk, dimana, para wanita pun kemungkinan memiliki gejala lain selain adanya dampak penurunan berat badan.

Adapun, gejala lain dari sifilis tahap kedua adalah seperti pilek dan termasuk sakit kepala, nyeri otot, sakit tenggorokan, dan kelelahan, yang semuanya akan hilang dengan atau tanpa pengobatan.
Penyakit Menular Seksual Sifilis: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Defisit Sensorik
Gejala sifilis pada wanita yang terakhir adalah terjadinya defisit sensorik, mengingat, sifilis yang tidak diobati mencapai tahap tersier, bakteri akhirnya dapat mempengaruhi otak, yang dikenal juga sebagai neurosifilis, dimana, kondisi semacam itu mempengaruhi hingga 10 persen pasien dengan sifilis yang tidak mendapatkan perawatan dan dapat menyebabkan meningitis, atau radang otak dan sumsum tulang belakang.
Selain sakit kepala dan kesulitan mengoordinasikan gerakan otot, gejala lainnya termasuk perubahan perilaku, kelumpuhan, defisit sensorik, dan demensia, dan jangan berkecil hati dulu, sebab sifilis dapat diobati pada tahap apapun dengan antibiotic, meskipun harus menemui dokter untuk didiagnosis, dan mungkin perlu minum obat selama berminggu-minggu atau berpotensi dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan antibiotik IV pada tahap ini.
Semoga dari ringkasnya penjelasan mengenai gejala sifilis pada wanita seperti diatas tadi mampu menyadarkan kita semua untuk lebih berhati-hati lagi dan lebih memperhatikan dampak yang akan terjadi apabila kita semua lalai dalam menerapkan hidup sehat dikeseharian kita semua. Semoga Bermanfaat.