Fungsi Tari Sebagai Media Hiburan dan Berikut Contohnya
Jakarta, cepatNET.com – Tari merupakan salah satu karya seni gerak yang juga merupakan perwujudan kebudayaan suatu daerah, dimana, tari itu tersebut memiliki empat fungi bagi masyarakat yaitu, tari sebagai upacara, tari sebagai hiburan, tari sebagai pertunjukan, dan juga, tari sebagai pendidikan.
Salah satu dari fungsi tari bagi masyarakat adalah sebagai sarana hiburan, adapun, seni tari semacam ini, yang tidak mengutamakan unsur keindahan, melainkan demi kepuasan individu yang bersifat spontanitas adalah fungsi tari sebagai sarana hiburan, yang memiliki maksud untuk memberikan kesempatan bagi para penonton yang mempunyai kegemaran menari atau sekedar untuk menyalurkan hobi dan juga mengembangkan keterampilan ataupun tujuan-tujuan yang kurang menekankan nilai seni itu sendiri.
Hal tersebut dikarenakan, bahwa fungsi tari sebagai sarana hiburan pada umumnya bertujuan untuk menghibur masyarakat, memeriahkan dan juga merayakan suatu pertemun, pasalnya, seseorang yang hadir di dalam pertemuan tersebut bisa ambil bagian untuk ikut menari sebagai cara mengekspresikan perasaannya tanpa harus merasa khawatir tentang keindahan gerak tari yang dilakukannya.
Ciri-ciri dari Fungsi Tari Sebagai Hiburan
Ciri-ciri dari fungsi tari sebagai hiburan bisa kita lihat dari cara mereka menyampaikan, seperti perasaan Bahagia dan gembira menjadi hal utama, gerakan tari yang sederhana, gerakan tariannya mudah dipelajari, gerakan tariannya memiliki ritme yang mudah dipahami, yang dapat merangsang keinginan untuk menari, iringan vokal musik yang terbilang cukup sederhana, kostum tarian yang digunakannya pun bebas, intinya, kegiatan tarian tersebut bisa dilakukan dimana saja.
Contoh Fungsi Tari Sebagai Media Hiburan
Contoh fungsi tari sebagai media hiburan bagi masyarakat adalah seperti apa yang sering kita lihat pada, Tari Doger Kontrak yang berasal dari daerah Subang, adapun, istilah Doger sendiri menunjuk pada sang penari wanita yang disebut ronggeng yang terdapat dalam kesenian Ketuk Tilu, sedangkan kontrak-nya itu sendiri ditujukan pada laki-laki lawan main dalam tarian tersebut.
Dalam Tari Doger kontrak, seorang ronggeng akan menari untuk menghibur rakyat, berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya, dimana, para pekerja dan masyarakat yang ada disana juga bisa ikut menari secara spontan untuk meramaikan suasana Tari Doger Kontrak.
Masyarakat ataupun para penonton lain yang ikut ambil bagian dalam tarian tersebut tak perlu khawatir dengan gerakan atau pakaian yang tengah mereka kenakan saat itu, pasalnya, mereka dengan bebas bisa mengekspresikan dirinya untuk bergembira bersama-sama.