Pengertian Kolonialisme, Tujuan, Perkembangan, dan Contohnya

Jakarta, cepatNET.com – Sebelum merdeka, rakyat Indonesia sudah lama merasakan penderitaannya di bawah kungkungan kolonialisme bangsa Belanda, kondisi itulah yang menyebabkan hampir seluruh rakyat Indonesia mengalami penindasan dan penderitaan yang berkepanjangan. Sebelum kita lanjut ke pembahasan berikutnya, sedikit pertanyaan mengenai topik yang akan kita bahas nanti, apa pengertian yang sebenarnya dari kolonialisme?

Bersumber dari sebuah keterangan yang pernyataannya dapat dipercaya, kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara tersebut.

Agar nantinya kalian dapat lebih memahami lagi perihal topik yang akan kita bahas dikesempatan ini, ada baiknya kalian simak baik-baik mengenai pengertian, tujuan, perkembangan, serta contoh dari kolonialisme berikut ini.

Pengertian Kolonialisme
Adapun, pengertian kolonialisme adalah sebagai salah satu bentuk pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, pasalnya, kolonialisme acapkali melakukan ekspansinya dengan tujuan mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, serta pasar di wilayah persinggahannya.

Pada dasarnya, konsep kolonialisme berkaitan dengan imperialism, artinya, kolonialisme dan imperialisme merupakan kebijakan atau etos penggunaan kekuasaan untuk menguasai bangsa dan rakyat di negara lain.

Sementara dari segi etimologi, kata kolonialisme sendiri berasal dari kata “colonus”, yang memiliki arti menguasai, kesimpulannya, kolonialisme merupakan upaya suatu negara untuk menguasai suatu wilayah di luar negaranya sendiri.

Tujuan Kolonialisme

Dari pengertiannya, kolonialisme memiliki tujuan untuk menguasai suatu wilayah tertentu, adapun, negara yang melakukan upaya kolonialisme berhasrat untuk menguasai semua sektor, termasuk politik, ekonomi, penduduk, hingga pada sumber daya alam yang dimiliki oleh negara yang dikuasainya tersebut.

Ironisnya, negara yang melakukan tindakan dan upaya kolonialisme umumnya tidak memiliki kekayaan bumi seperti apa yang mereka temukan di negara jajahannya, alhasil, mereka berupaya untuk mengambil alih sumber daya tersebut, dan yang perlu diketahui, terjadinya kolonialisme itu sendiri berkat adanya dukungan militer yang kuat.

Perkembangan Kolonialisme

 

Masa kolonialisme identik dengan penjajahan dan eksploitasi sumber daya manusia maupun sumber daya alam, mengingat, bangsa kita sendiripun pernah mengalami masa suram seperti itu dengan rentang waktu yang cukup lama, dimana, pada kondisi tersebut selalu diwarnai dengan berbagai peristiwa dan kejadian, serta pergolakan yang terjadi, baik dari segi sosial, politik, ekonomi, bahkan agama.

Praktik kolonialisme itu sendiri sudah ada sejak zaman kuno, yakni oleh kerajaan Yunani Kuno, Mesir Kuno, dan Fenisia, dimana, mereka berupaya memperluas wilayah perbatasan dan membangun negara koloni untuk memanfaatkan sumber daya manusia maupun alam demi keuntungan dan kekuatan sendiri.

Pada abad ke-15, kolonialisme modern berkembang ketika Portugal mulai mencari jalur perdagangan dan mencari peradaban di luar Eropa. Portugal berhasil menaklukkan Ceuta pada 1415, sebuah kota di Afrika Utara, disusul kemudian oleh Christopher Columbus pada tahun 1492 yang melalui rute sebelah barat menuju India dan Cina, namun sayangnya Ia malah mendarat di Bahama dan berhasil menggusur Kekaisaran Spanyol pada saat itu.

Spanyol dan Portugal terkunci dalam persaingan untuk wilayah baru, kemudian mengambil alih tanah adat di Amerika, India, Afrika, dan Asia.

Negara-negara lainnya seperti Inggris, Belanda, Prancis, dan Jerman bangkit dan mulai merebut wilayah yang sudah terlebih dahulu berhasil ditaklukkan oleh bangsa Spanyol dan Portugis, di tahun 1914, sebagian besar dunia telah dijajah oleh orang-orang Eropa.

Contoh Kolonialisme

Tindakan dan perilaku seperti apa yang kolonialisme sendiri perbuat umumnya dilakukan oleh negara-negara yang rata-rata memiliki kekuatan lebih dibandingkan negara lain.

Contohnya, Indonesia dengan berbagai kelimpahan sumber daya alamnya menarik Belanda dan Jepang untuk menduduki wilayah Indonesia sebelum merdeka.

Contoh lainnya adalah Spanyol yang menguasai wilayah Filipina dan Kolombia, dan Inggris yang menguasai wilayah India dan Semenanjung Malaya.

Demikian pengertian kolonialisme dilengkapi dengan tujuan, perkembangan, dan contohnya. Semoga bermanfaat!