Properti

5 Cara Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Rumah Sederhana

Jakarta, cepatNET.com – Apakah saat ini kalian sedang berencana untuk merenovasi tempat tinggal kalian? Jika memang benar begitu adanya, maka ada baiknya dari sekarang kalian mulai membuat perencanaan keuangan yang benar-benar matang agar proses pengerjaan renovasi rumah tersebut tak mengalami kendala yang berarti ditengah jalan nanti,mengingat, estimasi biaya untuk merenovasi rumah tidaklah seringan dari apa yang kita lihat.

Renovasi rumah memerlukan pendanaan yang cukup besar, mengingat biaya tukang dan harga bahan baku untuk bangunan terus mengalami kenaikan, sama seperti kenaikan properti setiap tahunnya.

Adapun, untuk menjaga anggaran dan biaya yang nantinya akan kalian keluarkan tetap teratur dan terencana, berikut 5 (lima) cara menghitung perkiraan biaya renovasi rumah sederhana yang bisa kalian terapkan, adapun, cara ini setidaknya dapat meminimalisir pembengkakan biaya yang mampu untuk mengoptimalkan penggunaan dana renovasi rumah.

Berikut ini adalah cara-cara untuk menghitung biaya rumah yang dirasa cukup penting untuk kalian perhatikan.

Siapkan Skala Prioritas Renovasi Rumah

Siapkan-Skala-Prioritas-Renovasi-Rumah
Siapkan-Skala-Prioritas-Renovasi-Rumah

Yang pertama kali harus kalian lakukan adalah, kalian harus membuat skala prioritas renovasi rumah tersebut.

Jika mengikuti keinginan sendiri atau saran orang lain justru tidak akan ada habisnya, alhasil, malah hanya akan menambah biaya renovasi rumah yang nantinya akan kalian keluarkan.

Oleh sebab itu, buatlah skala prioritas ketika kalian hendak merenovasi rumah, semisal, penambahan kamar tidur, perbaikan atap yang rusak, ataupun penggantian keramik.

Dengan membuat skala prioritas dan menghindari godaan di tengah proses renovasi, biaya renovasi rumah yang kalian keluarkan akan lebih efisien.

Penghitungan Biaya Tukang

Perhitungan-Biaya
Perhitungan-Biaya

Setelah skala prioritas sudah jelas, kalian mulai bisa menghitung biaya tukang untuk renovasi rumah, hal tersebut penting untuk difikirkan dengan sangat matang, mengingat, biaya yang nantinya juga akan dikeluarkan pastinya sangat besar.

Ada dua macam metode mengenai pembayaran jasa tukang yang berlaku dan perlu diperhatikan saat menghitung biaya renovasi rumah, yaitu sistem pembayaran yang dilakukan harian, sistem Borongan jasa, dan sistem Borongan penuh.

Mengenai masalah pembayarannya, kalian bisa menyesuaikannya dengan skala proyek renovasi, adapun, sistem pembayaran harian lebih efisien apabila renovasi rumah tersebut tergolong kecil, berbeda sekali jika renovasi rumah tergolong besar, maka ada baiknya kalian memilih sistem borongan jasa.

Estimasi biaya sistem hariannya adalah; kenek dibayar Rp.100.000 sampai Rp.110.000 dan tukang dibayar Rp.120.000 sampai Rp.150.000 per harinya, tentunya jumlah tersebut belum termasuk biaya bahan bangunan, makan, dan lain-lain.

Untuk sistem ini, kemungkinan pembengkakan biaya tukang bisa saja terjadi, pasalnya, waktu pengerjaannya berpengaruh dalam melakukan pekerjaan harian.

Sistem borongan setidaknya lebih dianjurkan, karena biaya renovasi rumah yang dikeluarkan sudah pasti, olejh karena, kalian tidak akan ditagih lagi meski pada kenyataannya proses pengerjaan mengalami jeda yang terkendala oleh faktor cuaca atau faktor alam lainnya.

Untuk biaya sistem borongan jasa, perkiraan dari biaya yang akan dikenakan berkisar antara Rp.1.100.000 sampai dengan Rp1.300.000 / meter persegi, meskipun begitu, kalian pun harus mengetahui pula jika biaya untuk jasa tukang dengan metode borongan ini belum termasuk biaya bahan bangunannya.

Meskipun metode tersebut sekilas hampir sama dengan sistem harian, namun, kelebihan dari sistem borongan jasa tergolong lebih efisien dalam masalah waktu, pasalnya, tukang yang mengerjakan pengerjaan renovasi rumah kalian tersebut memiliki deadline-nya sendiri, terlebih lagi, biaya yang akan kalian keluarkan nanti juga berpacu kepada harga per meter (luas bangunan), bukan pada waktu renovasi yang dibutuhkan.

Pertimbangkan Sistem Borongan Penuh yang Lebih Praktis

Pertimbangkan-Sistem-Borongan-Penuh-yang-Lebih-Praktis
Pertimbangkan-Sistem-Borongan-Penuh-yang-Lebih-Praktis

Pilihan yang lebih praktis sebenarnya ada di sistem borongan penuh, di mana harga yang akan kalian bayar nantinya sudah termasuk biaya tukang dan material, bisa dibilang paket lengkap yang praktis ini akan dikenakan biaya yang jauh lebih tinggi.

Akan tetapi, jika kalian memang tidak punya waktu untuk sekedar mengurusi material renovasi rumah dan mau membayar lebih, cara ini bisa jadi pilihan, asalkan, penyedia jasa proyek pembangunan tersebut bisa dipercaya dan sanggup menawarkan berbagai macam bahan bangunan dengan kualitas baik

Selain tidak perlu memikirkan material renovasi, kalian juga tidak harus direpotkan lagi untuk memikirkan konsumsi dan akomodasi tukang, pasalnya, semua sudah termasuk kedalam biaya sistem borongan penuh.

Estimasi biaya sistem borongan penuh ini berkisar antara Rp3.000.000 sampai dengan Rp.4.000.000 / meter persegi, dan pastinya, harga yang ditawarkannya tersebut sudah menyesuaikan dengan jenis bahan bangunan rumah yang kalian pilih.

Pemilihan Material Renovasi Rumah

Pemilihan-Material-Renovasi-Rumah
Pemilihan-Material-Renovasi-Rumah

Penggunaan bahan bangunan yang berkualitas lebih disarankan karena bersifat jangka panjang, oleh sebab itu, pada saat kalian membuat anggaran biaya renovasi rumah sederhana, pastikan kalian menentukan penggunaan bahan bangunan yang berkualitas, kendati harganya lebih mahal, akan tetapi ketahanan rumahnya lebih terjamin.

Meski demikian, penting juga bagi kalian untuk meminimalisir pengeluaran biaya renovasi rumah dengan memanfaatkan material bekas, seperti kayu, daun pintu, genteng, dan bahan bangunan lain yang kondisinya masih dalam keadaan yang cukup baik atau masih cukup layak untuk dipakai,

kalian bisa memoles ulang material tersebut sehingga tampak baru dan sesuai dengan konsep hunian yang akan diusung, selain itu, untuk dekorasi rumahnya sendiri, kalian bisa sedikit menghemat biaya renovasi rumah lebih jauh dengan melakukan pengerjaan yang bisa kalian kerjakan sendiri menggunakan barang-barang bekas, seperti botol plastik misalnya,

Menghitung Biaya Renovasi Rumah Sederhana

Menghitung-Biaya-Renovasi-Rumah-Sederhana
Menghitung-Biaya-Renovasi-Rumah-Sederhana

Dalam menghitung estimasi atau perkiraan biayanya, kalian diharuskan lebih teliti lagi dalam menyusun semua komponen pekerjaan, mulai dari tahapan awal, penentuan bahan bangunan, hingga sampai pada tahap penyelesaian dengan mendiskusikannya langsung bersama tukang, kontraktor, ataupun toko bahan bangunan terpercaya yang telah kalian pilih.

Kalian bisa memprioritaskan material utama yang akan dibeli, mengingat keperluan sekunder seperti dekorasi bisa menyusul, akan tetapi, secara keseluruhannya, estimasi biaya renovasi rumah sederhana dapat dihitung per meter perseginya, dan apabila kalian menggunakan bahan bangunan yang memiliki kualitas standar, sudah dapat dipastikan jika estimasi biayanya bisa mencapai Rp.160 sampai dengan Rp.180 juta untuk jenis hunian yang memiliki dua lantai.

Semoga dari penjelasan tersebut bisa kalian jadikan acuan penting manakala nanti kalian hendak berencana merenovasi tempat tinggal kalian menjadi hunian yang kalian idam-idamkan selama ini. Semoga bermanfaat.

 

Tinggalkan Balasan