Gamelan, Kesenian Terkemuka Asal Tanah Jawa
Jakarta, cepatNET.com – Keberadaan Keraton Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari beragam tradisi dan kesenian yang melingkupinya, mengingat, selain kesenian wayang, Keraton Yogyakarta sendiri tentunya menyimpan pula beragam jenis bunyi-bunyian, salah satu jenis bunyi-bunyian yang masih dipertahankan keberadaannya hingga saat ini tersebut bernama gamelan, yang mana, gamelan tersebut merupakan susunan dari seperangat alat tabuh yang dibunyikan secara bersamaan hingga menghasilkan alunan nada yang harmonis, jenis peralatan musik yang digunakan seperti berupa gambang, gendang, dan gong.
Gamelan sendiri termasuk kedalam jenis alat musik yang memiliki sistem nada non diatonik, yang menggabungkan notasi, warna suara, ritme, fungsi, pathet dan aturan garap dalam bentuk sajian instrumentalia, suara dan perpaduan dari beragam alat musik lain yang indah jika diperdengarkan secara bersamaan.
Kesenian gamelan yang tetap lestari hingga saat ini memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang, itu semua bisa dibuktikan, bahwa, banyak yang meyakini, jika, sebelum masuknya pengaruh Hindu di Nusantara, masyarakat Jawa sudah terlebih dahulu mengenal apa yang dimaksud dengan sepuluh keahlian utama, dan dua dari kesepuluh keahlian utamanya tersebut adalah keahlian membuat dan memainkan wayang serta kesenian gamelan.
Seperti apa yang telah dialami juga oleh hasil kebudayaan lain, kesenian gamelan yang keberadaannya tetap dipertahankan hingga kini pun tak lepas dari itu semua, dimana, kesenian gamelan sendiri tentunya pernah pula mengalami berbagai bentu perubahan dalam perkembangannya, perubahan itu terjadi pada teknik dan cara pembuatannya, begitupun dengan cara memainkannya yang kini sering diikutsertakan ke dalam berbagai unsur ataualiran musik modern.
Gamelan merupakan sebuah bentuk kesenian yang dianggap pula sebagai akar kebudayaan masyarakat Jawa, hakikatnya, gamelan sejalan dengan cara hidup masyarakat Jawa, yang mana, bagi masyarakat Jaw aitu sendiri, gamelan memiliki fungsi estetika yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial, moral, dan spiritual, atau memiliki kesimpulan lain, bahwa gamelan tersebut merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan keberadaannya dari kehidupan masyarakat Jawa, adapun, gamelan bukan sekadar menjadi alat musik semata, sebab didalamnya terdapat semangat jiwa yang tinggi dan filosofis hidup yang begitu mulia.